Jadi aku liburan ini pergi ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Di hari pertama keluargaku pergi ke candi Prambanan. Disana aku ke toko souvenirnya. Karena suhu di Yogya yang saat itu sedang panas, aku memutuskan untuk membeli sebuah kipas. Kipas itu bermotif batik. Harganya cukup murah. Hanya Rp 8000. Tapi bukan itu uniknya. Dikarenakan suhu Yogya yang tidak turun-turun, aku selalu membawanya kemanapun aku pergi.
|
Kipas batik Prambanan:) |
Keesokan harinya, aku dan keluargaku mengunjungi gunung merapi. Kita keliling naik jeep. Karena takut mabuk, kita hanya ambil paket 1 jam. Di suatu tempat pemberhentian, namanya Batu alien. Itu memang berbentuk seperti muka manusia dari samping. Saat turun dari jeep, ada turis dari China yang melihat kipasku dengan kagumnya. Dia meneliti kipasku, dan memegang, memutarnya. Matanya hampir tak berkedip. Lalu dia mulai bertanya
"Where do you buy it?". Dengan kecenya aku jawab
"Prambanan". Trus dia nanya lagi
"How much?". Aku takut dia illfeel gara gara aku bilang 8000. Tapi bohong gak enak juga. Yaudah deh aku jawab
"Eight thousand ._.". Benar apa dugaanku, mukanya tidak sesemangat tadi lagi, tapi dia masih mengincar. Aku takut dia tanya-tanya yang aneh-aneh seperti
"Why its so cheap?". Alhasil aku langsung kabur. Dan dia dengan lantangnya bilang
"Thanks for the information". Aku cuma bisa melongo melihatnya. Hahaha.... Itu adala pengalaman yang lucu. Setelah itu ibuku berkata, "Harusnya kamu kasih aja kipasnya". Dalam hati aku berpikir 'Kalau dia kagum begitu artinya kipas ini memiliki segi seni yang lumayan. Siapa tahu dimasa depan mencapai Jutaan rupiah, hehehe..."
~END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar