Karena penasaran, Tink bertanya ke peri musim panas yang kutu buku yang kebetulan sedang berada disitu. Lalu peri itu menjawab 'Aku tidak tahu. Sejak awal sudah dimakan ulat kutubuku itu. Lalu Tink sangat kecewa. Karena merasa iba, peri itu bilang 'Tapi mungkin The Keeper tahu.' Lalu Tink menanya 'The Keeper?" Lalu Tink berkata bahwa dia ingin bertemu. Tapi teryata The Keeper berada di hutan musim dingin. Karena nekat Tink menyiapkan segalanya. Dia membuat cara menuju ke tengah hutan yang penuh dengan es itu, dia menjahit sendiri baju mantel yang bisa membuat sayapnya tetap hangat dan segalanya. Setelah siap dia naik keranjang yang akan di kirim ke hutan musim panas. Lalu ketahuan oleh Clank dan Bobble. Lalu Tink menjelaskannya dan diapun pergi. Disana, dia hampir ketahuan oleh Pangeran musim dingin. Tapi, dia langsung ke pergi ke perpustakaan dan bertemu dengan Keeper. Belum bertemu tiba tiba ada peri yang masuk dan menunjukan sayap yang berkilau. Lalu Tink teringat dengan sayapnya yang juga berkilau. Lalu dia membuka mantelnya dan mendekat ke peri itu dan menunjukan muka yang penuh pertanyaan. The Keeper yang menyadarinya membawa mereka ke tempat yang sangat luas. Lalu tiba tiba es itu naik. Dan mereka di tunjukan suatu film yang menunjukan bahwa mereka adalah saudara. Film itu bercerita mereka lahir dari tawa yang sama. Tapi, karena salah satu dari mereka tersangkut, akhirnya salah satu dari mereka ada yang ke musim dingin dan ada yang ke musim panas. Lalu mereka tertawa bahagia. Periwinklepun mengenalkan diri.
Setelah itu Tink diajak Periwinkle berkeliling di musim dingin. Lalu mereka melakukan banyak hal bersama sama. Setelah itu mereka membuat banyak persamaan yang mereka punya. Seperti sama sama suka mengumpulkan barang hilang, sama sama suka memakai bola kapas di sepatuya, dan hal lain yang serupa. Lalu saatnya Tink pulang. Tapi Tink tidak mau melepaskan saudara yang baru saja ditemuinya setelah bertahun tahun lamanya. Tink segera pulang dan menemui Clank dan Bobble. Mereka membuat mesin yang bisa membuat salju. Esoknya mereka bertemu lagi. Tink mengumpat di bawah dau yang berguguran sedangkan Periwinkle di bawah salju. Meraka bertemu dengan amat sangat bahagia. Seperti janjinya, Peri memawa satu balok besar es. Lalu diubah dengan alat buatan Tink menjadi salju. Dengan begitu Peri merasa dingin seperti berada di huan musim dingin. (Bersambung)
Nanti ceritanya lanjut di pos berikutnya yaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar