Senin, 22 April 2013

Kelahiran Adik Pertamaku

            Semua orang bercerita kepadaku tentang keinginanku memiliki adik sejak berumur 3 tahun. Aku selalu memohon kepada Allah SWT. dan ibuku supaya bisa memiliki seorang adik kecil yang lucu. Ketika ada seorang tante yang melahirkan seorang adik ketika aku berusia hampir 6 tahun, aku terus menunggui dan mengurusnya, seperti menjadi latihan untuk adikku nanti.
            Ketika aku duduk dibangku kelas 3 SD aku mendapat kabar yang begitu menggembirakan, ibuku sedang mengandung! Aku begitu gembira. Aku sangat bersyukur kepada Allah yang maha kuasa. Aku langsung mengabarkan berita gembira itu pada keluarga dan sahabatku. Mereka menyemangatiku untuk menjadi seorang kakak yang baik. Aku merasa menjadi orang yang beruntung. Terima kasih Tuhan!
            Ketika ibuku mengandung aku menjaga ibuku sebaik mungkin. Aku juga mengantar ibu ke dokter yang juga kebetulan kakekku. Ketika di USG adikku sudah terlihat perkembanganya dan juga jenis kelaminnya. Adikku berjenis kelamin laki-laki. Ketika berumur sekitar 5-6 bulan dalam kandungan, aku sudah mulai bisa merasakan tendangan adikku dari dalam perut. Adikku juga sering membuat ibuku berganti-ganti posisi ketika hendak tidur.
            Ketika malam Minggu, 23 Mei 2009, aku melihat seperti ada sesuatu yang menonjol dari dalam perut, bentuknya seperti bola. Esok paginya Minggu, 24 Mei 2009, sekitar jam 5 pagi, ibuku merasakan sakit perut yang luar biasa. Akhirnya ibuku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Ketika aku bangun sekitar jam 07:30, dikabarkan ibuku sedang melahirkan dengan cara caesar. Wah, betapa bahagianya aku mendengar adiku sedang lahir!

            Aku langsung bergegas ke rumah sakit bersama kakakku. Sesampainya dirumah sakit aku bertemu nenekku. Nenekku juga akan menjenguk kelahiran ibuku. Diperbatasan, ada peraturan hanya anak diatas 12 tahun yang boleh masuk kecuali pasien. Aku yang masih berumur 9 tahun terhambat di tempat itu. Neneku menjelaskan tujuan yang kita tuju adalah ruang kebidanan dan semua orang boleh masuk ke dalamnya. Tetapi penjaganya tetap tidak memperbolehkanku masuk. Akirnya ada seorang perawat yang ingin ke ruang kebidanan juga dan melihat kita tidak diperbolehkan masuk. Akhirnya perawat itu berkata sambil membimbingku ke ruang kebidanan “Wah cucunya dokter Parmanto mau lihat adiknya nih!”. Dan akhirnyapun aku boleh masuk kedalamnya.
            Sesampainya di ruang kebidanan aku melihat seorang bayi mungil di dalam inkubator.DIA ADIKKU! Aku begitu bergembira! BapakKu yang dari tadi menunggu mengambil adiku dan mengadzaninya. Dan ketika itu juga aku pertama kali menyentuh adiku.  Kulitnya begitu lembut, tanganya mungil, dan hidungnya kecil. Ah... senangnya hatiku. AdiKku di beri nama Muhammad Bhre Zidane Pribadi. Panggilanya Bhre atau Bhrezi. Keluargaku juga menyambut hangat kehadiran adikku yang pertama.
Ibuku harus dirawat selama 3 hari dulu karena telah melahirkan.  Aku menungguinya di rumah sakit di tempat perawatan bayi yang tidak boleh dimasuki oleh orang-orang. Aku juga mengelus bayi yang ada di sana .
Meski sekarang sudah mulai nakal, aku tetap sayang padanya. Semoga kelak kamu akan menjadi orang yang sukses!

Berikut beberapa foto adikku :
pantesan aja anaknya kayak gitu. Mainnya aja sama ANJING
Ini waktu dia masih sekitar 2 bulan
ini 11 bulan
ini kalo nggak slah habis ultah ke 1

Kalo ini sih eksotis
Ini waktu mau ke garut bersama : )
Ini di Solo Desember 2010
Ulang tahun ke 2 
Bersama eyang kakung
Adikku yang nakal

Maaf ada peganggu. Tapi ini foto adikku waktu baru lahir, kawand :)


ini pas buka puasa bersamaaa










Tidak ada komentar:

Posting Komentar